“Pasar di Puring Kencana itu masih ada pekerjaan fisiknya yakni pengecoran halaman. Jika itu selesai, tahun ini akan kita resmikan dan pedagang sudah bisa menempatinya,” kata Abang Chaerul Saleh Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagajngan Kapuas Hulu, Rabu 28 April 2021.
Chaerul menyampaikan, pembangunan pasar di Puring Kencana tersebut dibangun 12 pintu dengan dana pusat Rp1,5 milyar.
“Kita berupaya melengkapi fasilitas di pasar perbatasan sebelum ditempati pedagang seperti listrik dan air sehingga masyarakat nyaman untuk berjualan,” ujarnya.
Chaerul mengatakan? Saat ini di Kecamatan Perbatasan Indonesia dan Malaysia di Kapuas Hulu sudah ada pasarnya kecuali di Kecamatan Embaloh Hulu. “Pasar di perbatasan aktif semua, hanya saja daya beli masyarakat agak lemah karena dampak Covid – 19 mempengaruhi ekonomi masyarakat,” ucapnya.
Chaerul berharap, keberadaan pasar di perbatasan dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat di kecamatan apalagi itu berada di perbatasan.
“Selama ini warga kita menjual sayur mayur ke Malaysia, sekarang dengan adanya dua pasar perbatasan, masyarakat disana tidak lagi bingung menjual barang daganganya,” tutupnya. *
Home / BERITA DINAS / Dibangun tahun 2019, pasar di perbatasan Indonesia dan Malaysia tepatnya di Kecamatan Puring Kencana hingga hari ini belum difungsikan karena masih dalam peningkatan
Check Also
Sosialisasi penggunaan SIPAUS (Sistem Informasi Pendataan Pelaku Usaha) di Kecamatan Putussibau Selatan.
Dalam rangka implementasi aksi perubahan pada Diklat Kepemimpinan Administrator Angkatan IX BPSDMD Provinsi Jawa Tengah …